Rabu, 03 Maret 2010

penetilian masalah social

Mata pelajaran :Bahasa Indonesia
Masalah :Waria
Sumber Berita :-Waria
-Psikolog
-Polisi
-Tokoh masyarakat
-Masyarakat
-blog,facebook,wikipedia dll.
Pertanyaan :
1.Definisi Waria ….
2.Waria pilihan atau n asib ?
3.kalau laki-laki jadi cewe kan Waria/banci..,Kalau cewe kaya cowo apa ?
4.Penyebab orang jadi waria …?
5.sejarah waria..
6.Ciri-ciri waria ..
7.Waria dalam pandangan Psikolog
8.Waria dalam pandangan Hukum islam
9.waria pandangan dalam pandangan hukum
10.waria dalam pandangan masyarakat

1.Definisi waria dan gay
Waria,Wadam,Banci,Bencong,Wandhu dapat diartikan sebagai pria yang dianalogkan dengan prilaku yang gemah gemulai,lembut dan kewanita-wanitaan.Sifat dan prilaku ini bakan dibuat-buat (akting),tapi sejatinya semua itu berasal dari dalam diri atau bahkan bawaan lahir (gen).
Gay dapat didefinisikan berbeda lagi. Gay dairtikan sebagai individu atau persona dengan penyimpangan orientasi.atau gampangnya menyukai sesama jenis.

2.Waria pilihan atau nasib ?
Waria itu pilihan. Tapi lebih banyak yang pilihan. Mungkin karna ia tertarik ingin menjadi perempuan . karna tuhan memang tidak menciptakan manusia menjadi waria. Didunia ini allah hanya menciptakan 2 jenis kelamin yaitu jantan dan betina.

3. kalau cewe kaya cowo apa ?
Donang (wadon lanang) dan Tomboy.
-Tomboy. Kata itu berasal dari Tom yang boy, alkisah sih begitu awalnya. Tapi akhirnya kosakata ini identik dengan cewek yang sikap dan tingkahnya kayak Tom, eh�maksudnya kayak cowok. Mulai dari dandanannya, gaya berpakaiannya, rambutnya, hobinya, sampai ke tingkah segala rupa. Konon para cewek suka banget en pada bangga kalau mereka mendapat sebutan tomboy.
-Cewek tomboy itu bukan karena keturunan, juga bukan penyakit menular. cewek tomboy tuh emang bukan karena adanya faktor genetik atau semacam penyakit.
- Cewek-cewek tomboy di dalam keseharian mereka, konon merupakan soseorang yang berkepribadian kuat ( meski tidak selalu ) dan seringkali memiliki kelebihan-kelebihan fisik di bandingkan dengan cewek-cewek lain pada umumnya.

Ciri-ciri cewe tomboy :
1. Mainnya sama anak cowok
2. Permainannya itu naik sepeda, main games PS cowok, manjat pohon, dll yg buat cowok
3. Perilakunya agak kasar
4. Suka warna cowok, kayak misalnya : hitam, silver, cokelat, dll
5. Cuek
6. susah di ajak becanda,bawaannya emosi mulu
7. Ga pernah mau pake rok
8. Ga pernah mau pake aksesoris cewek
9. Ga suka warna-warna feminin
10. Suka anime yg berbau (misalnya) yg ninja-ninja gt dh
11. Suka kartun cowok, misalnya Ben 10, Xiaolin Showdown, dll
12. Ga suka boneka, kalopun suka palingan boneka/figurin tokoh anime cowok favoritnya
13. Ga suka rambut panjang
14. Ga cengeng
15. Kalo misalnya dia nangis, trus diliat temennya, dia bakal malu abiss
16.Gengsian
4.Penyebab orang memilih menjadi waria
Penyebab waria masih diperdebatkann . entah karna kelainan secara biologis dimana didalamnya terdapat kelainan secara hormonal dan kromosom atau disebabkan oleh lingkungan seperti trauma pada saat kecil atau sering diperlakukan seperti perempuan.

5. sejarah waria
Sejarah bangsa yunani tercatat adanya waria pada abad ke-17 yaitu munculnya waria kelas elit seperti raja Henri III dari perancis.

6.Ciri-ciri waria
a.Memiliki bentuk tubuh seperti pria.contoh : Rahangnya yang kuat,lengannya yang berotot,bentuk paha,dll
b. waria tidak memancarkan PHEROMONE dari dalam tubuhnya seperti pada wanita.
c.Waria biasa memekai pakaian yang cenderung seperti wanita,biasanya pakaian sexy untuk menarik perhatian “sesama jenisnya”
d.Waria tidak mungkin memiliki organ tubuh wanita secara alami (seperti rahim dan payudara) karna hormon tectoseron dalam tubuhnya tidak terbentuknya organ-organ wanita tersebut.

7.Waria dalam sudut pandang psikolog
A. Definisi waria
Waria (waria-pria) atau wadam (dari hawa adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari-hari.Sebutan bencong juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negatif
B. Waria pilihan atau nasib
pertanyaan ini ibu jawab dari faktor kenapa sesorang menjai waria
1. Faktor genetik dan fisiologis adalah faktor yang ada dalam diri individu karena ada masalah antara lain dalam susunan kromosom, ketidakseimbangan hormon, struktur otak, kelainan susunan syaraf otak,
2. Faktor lain yaitu faktor di luar fisiologis adalah terdapat ganguan perkembangan psikseksual pada masa anak-anak, faktor sosiokultural, yaitu adanya adat-istiadat yang memberlakukan hubungan homoseksual dengan alasan yang tidak benar, dan terakhir adalah faktor lingkungan.
Nah faktor lingkungan inilah yang saat ini besar pengaruhnya. Khususnya bagi remaja. Karena waria/bencong seolah-olah sudah menjadi perilaku yang LAZIM. Sehingga mudah ditiru. Media massa sangat membantu kelaziman tersebut.
Mencermati dua faktor tersebut tidak bisa serta merta dikatakan sebagai pilihan atau nasib. Seperti yang diberi anugrah ketidakseimbangan kromosom tidak langsung kita katakan sebagai faktor nasib kan? Semua orang bila ditanya nggak mau menjadi waria.

Namun bila ibu diminta menjawab ibu memilih pilihan. Pertama bila kita siap jadi manusia, kita harus siap jadi khalifah (pemimpin) paling tidak menjadi pemimpin buat diri kita sendiri. Semua agama jelas MELARANG. Walaupun ada gangguan atau penyimpangan harus ada usaha untuk mengatasinya.
C. Alasan jadi waria
Pertanyaan ini berkaitan dengan faktor pencetus. Orang yang secara genetik mempunyai potensi penyimpangan ini dan apabila didukung oleh lingkungan keinginannya sangat besar untuk merubah diri menjadi waria. Misalnya ada laki-laki nggak PD or nggak nyaman bila nggak dandan atau berpakain wanita. Oh jangan lupa faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi yaitu faktor ekonomi misalnya. Awalnya hanya untuk mendapatkan uang tapi lama-kelamaan jadi keterusan.

D. Waria dalam pandangan psikologi
Masuk dalam gangguan Kejiwaan yang disebut dengan gangguan identitas jenis kelamin yaitu transeksualism
Orientasi seksual kepada sejenis atau homoseksual.. Pada penggunaan mutakhir, kata sifat homoseks digunakan untuk hubungan intim dan/atau hubungan sexual di antara orang-orang berjenis kelamin yang sama, yang bisa jadi tidak mengidentifikasi diri merek sebagai gay atau lesbian. Istilah gay adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada pria homoseks. Waria itu homosek dengan penampilan perempuan. Kalo Gay homosek yang penampilannya macho/gagah. Sedangkan Lesbian adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada wanita homoseks. Para lesbian ini ada yang berpenampilan maskulin tapi ada yang feminim.

E. kenapa cowok lebih dipermasalahkan.
Karena publikasi dan jumlah lebih banyak jadi lebih terkenal. Sedangkan kaum lesbian cenderung tertutup dan jumlahnya lebih sedikit. Di indonesia kaum homo sudah punya organisasinya.
Pesan-pesan bu nurhidayah
1. yang harus diwaspadai adalah upaya legalitas homoseksual dengan dalih Hak Asasi Manusia, misalnya pernikahan mereka diresmikan.
2. Tindakan masyarakat yang harus bijak yaitu dengan tidak memarginalkan atau mencemooh tapi membantu mereka untuk sembuh atau membantu mereka untuk memilih jadi manusia yang diridhoi Allah SWT.
8.Waria dalam sudut pandang islam
Sampe kapanpun islam ngga akan pernah mentoleransi keberadaan waria ditengah masyarakat.Meski media massa tertentu mengopinikan kalo waria itu bagian dari kodrat,Islam menganggap itu salah.karna waria menyalahi kodrat.
Sejak zaman nabi-nabi terdahulu ,fenomena laki-laki menyerupai perempuan itu sudah ada. Bahkan ada hadist sangat keras melihat fenomena tsb.
“Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya”

9.Waria dalam sudut pandang Hukum
Briptu,Tonny.S :: Waria dimata hukum sama aja kaya yang laennya.kalo dy salh ya kita pidana.kalo ngga ya ngga. kalo masalah penangkapan waria di taman lawang itu sebaiknya ditanyakan keSATPOL PP,karna SATPOLPP lebih tau.kalo masalah razia taman lawang itu sebenarnya hanya penertiban aja sich supaya ga ada PeKat(penyakit masyarakat)

10.Waria dalam sudut pandang masyarakat
Waria ya jelas salah,dia menyalahi kodrat. Dan inilah tanda-tanda akhir zaman,dimana cowok kaya cewek dan cewek kaya cowok.

kesimpulannya:
Pandangan setiap orang pada seseorang tuh berbeda. Tergantung bagaimana cara ia menilainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar