Project citizen adalah sebuah model pembelajaran berbasis potofolio, Melalui model ini para siswa bukan hanya diajak untuk memahami konsep dan prinsip keilmuan, tetapi juga mengembangkan kemampuannya untuk bekerja secara kooperatif melalui kegiatan belajar praktik-empirik. dengan demikian pembelajaran akan semakin menantang, mengaktifkan dan lebih bermakna.(Dahli Ahmad ).
Selayang Pandang Tentang PKn
Selama ini kita tahu bahwa pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah pelajaran yang masuk dalam kategori pelajaran yang membosankan dan rumit, bahkan tak kalah rumitnya dengan pelajaran Matematika Dan Ipa. yang membuat siswa bosan dengan pelajaran ini adalah saat siswa diwajibkan menghapal istilah-istilah ,teori-teori, undang-undang dan dengan berbagai macam pasal-pasal.Disinilah sisi paling membosankan dari pelajaran PKn.
Sejarah Project Citizen
roject citizen yang dikembangkan oleh Center for Civic Education (CCE), dalam 15 tahun terakhir ini telah diadaptasi di sekitar 50 negara di dunia, termasuk Indonesia. Model ini bersifat generik atau umum dan mendasar yang dapat dimuat materi yang relevan di masing-masing negara. Sebagai model dipilih topik generik “publik policy” (kebijakan publik), yang memang berlaku di negara manapun. Misi dari model ini adalah mendidik para peserta didik agar mampu untuk menganalisis berbagai dimensi kebijakan publik, kemudian dengan kapasitasnya sebagai “young citizen” atau warga negara muda mencoba memberi masukan terhadap kebijakan publik di lingkungannya. Hasil yang diharapkan adalah kualitas warga negara yang “cerdas, kreatif, partisipatif, prospektif, dan bertanggung jawab”.
2010, Project Citizen Hadir di MTs.Attaqwa 03 Babelan
Materi terakhir PKn semester 1 tentang Kebijakan Publik. Kebijakan publik adalah Whatever government choose to do or not to do (apa yang pemerintah pilih untuk Lakukan atau tidak lakukan). Dari materi inilah project citizen hadir di MTs. Attaqwa 03 Babelan.
Serunya Project Citizen
Langkah-langkah model pembelajaran Project Citizen :
1. Identifikasi Masalah
saat itu kami (siswi IX.I) diminta untuk membelah diri menjadi 4 kelompok. karna sedikitnya jumlah armada IX.I, jadi setiap kelompok hanya berjumlah 4-5 0rang. setelah itu kami mengidentifikasi masalah yang masuk dalam kategori Kebijakan Publik yang ada disekolah kami.and then, semua masalah dari setiap kelompok dikumpulkan lalu ditulis dipapan tulis.
2.Memilih Masalah
a. dari sekian banyak masalah kami vote untuk mendapat voting terbanyak. voting terbanyak itulah yang akhirnya akan kami jadikan bahan kajian.
b. setiap kelompok diminta untuk membuat laporan portofolio, masing-masing kelompok diberi tugas sebagai berikut :
#Kelompok Portofolio 1 = Menjelaskan Masalah, latar belakang masalah dan pentingnya masalah tersebut menjadi bahan kajian
# Kelompok Portofolio 2 = Mengkaji Kebijakan alternatif
kelompok ini bertanggungjawab untuk menjelaskan masalah dan memberikan penilaian atas kebijakan yang sudah ada / yang sedang disusun.
#Kelompok Portofolio 3 = Memilih, mengembangkan, dan menganalisis masalah
# Kelompok Portofolio 4 = Mengembangkan Rencana Aksi
3.Mengumpulkan Informasi
disinilah terasa serunya model pembelajaran project citizen. dimana siswa mencari tahu sendiri berita-berita teraktual,tajam dan terpercaya. pokonya yang paling up to date lah. dari sini juga tahu ilmu-ilmu baru dan ga asal ngambil keputusan. karna untuk mencapai suatu keputusan harus ada dasar-dasar hukumnya, ga cuma sekedar MENURUT PENDAPAT SAYA. harus cari info kesana-kesini, harus berdasarkan undang-undang ini, surat alqur'an ayat segini, wawancara, dan berbagai sumber di media. disini juga terasa capeknya. Yaialah, secara harus bolak-balik, kesana-kemari buat dapetin berita yang paling up to date.
4.Membuat portofolio
DAN YANG TERAKHIR
Refleksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar