Jumat, 20 Mei 2011

Pasha.. Oh Pasha... Ungu.. Oh ungu...


12 Mei 2011 memang menjadi hari yang terindah dalam hidupku. Do you know what ? Apalagi kalau bukan masalah idola tercinta. Hari itu hari pertama penayangan film perdana grup band UNGU “Purple Love”, Film yang selama ini aku tunggu-tunggu. Dan yang lebih indah lagi adalah, hari itu UNGU datang ke cinema di Bekasi dan kebetulan saat itu aku memang sudah bebas sekolah. Aku datang kesana sama sahabatku Iik. Kami berangkat sekitar jam 8.15 WIB padahal cinema baru dibuka jam 1 siang, Kenapa ? Kami takut tidak mendapatkan tiket karma kami yakin cinema akan dipenuhi oleh para cliquers. Jam 9 kami sampai di Mall Bekasi, suasana mall masih sepi, sebagian besar toko belum buka. Kami keliling-keliling ga jelas, dan tanpa sengaja kami melihat panggung yang bannernya belum dipasang. Kami penasaran panggung itu untuk apa, dan setelah bannernya dipasang kami kaget, WOW ! ternyata itu untuk meet & greet UNGU bersama pemain “Purple Love” lainnya yaitu Nirina Zubir dan Kirana Larasati. Setelah itu kami ke cinema untuk melihat-lihat jadwal tayang film dan pas kami sampai sana ternyata yang ada barulah seorang cleaning service, Huah GUBRAG ! Kami memutuskan untuk turun lagi kebawah dan makan disalah satu restaurant yang ada disana. Jam 10 kami kembali lagi ke cinema dan gak taunya disana sudah dipenuhi para Cliquers. Menunggu itu memang membosankan, apalagi sampai 3 jam lamanya. Secara dari jam 10 sampai jam 1 pintu cinema baru dibuka . Tapi itu bukan masalah, demi sang Idola tercinta.
Sekitar jam 11.45 para crew “Purple Love” mulai berdatangan, tapi belum tampak para pemainnya. Ya, kami hanya bisa menunggu kedatangan sang idola tercinta. Jam 12 lewat aku melihat dengan samara-samar seseorang yang wajahnya tidak asing lagi dimataku sedang menaiki tangga. Dari samping memang sudah bisa ditebak. Ya, Itu dia yang ditunggu-tunggu “PASHA”, aku berbisik ke sahabatku
“eh liat dah, itu kaya aa (panggilang cliquers ke pasha) ya. Sumpah sama persis !”.
“mana ?”kata sahabatku.
“Itu yang lagi naek tangga” jawabku
”eh iya itu aa” kata sahabatku.
dengan kerasnya aku teriak “ A’aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……”
Dan kini semua Cliquers tertuju pada sosok yang aku maksud dan dengan serentak kami berteriak “A’aaaa… A’aaaa…”.  Tanpa sadar aku meneteskan air mata, dan dalam hati berkata “ Ternyata Pasha itu bukan hanya ada dalam mimpi dan khayalan belaka. Pasha itu nyata, Pasha ada.”
Beberapa menit kemudian datang lagi seseorang yang tak asing juga. Ya, dia adalah Enda. Dengan senyum dan lambaian tangannya dia menyambut para cliquers. Tak kalah histerisnya dengan Pasha, cliquers pun dengan serentak berteriak “Abaaaaaaaaaaaaaaang… Abaaaaaaaaaaaaang !!!” sambil membalas lambaian tangan Enda.
Waktu yang kami tunggu datang, jam 1 tepat. Tapi petugas belum bisa membuka pintu cinema karma begitu banyaknya yang ingin masuk dan takut terjadi aksi saling dorong. Sekitar 5 menit kemudian, dengan hitungan 1-3 petugas membuka pintu secara bersamaan. Aku langsung menerobos masuk dan tak tahu kemana perginya sahabatku. Aku tidak mencarinya, karna kami memang sepakat aku yang mengantri untuk membeli tiket dan ia menungguku sampai aku mendapatkan tiket. Alhamdulillah, aku mendapat antrian pertama. Saat itu kasirnya Tanya “Mau duduk yang dimana Mba ?”,
di belakang kasir tersebut ada sesosok yang sangat aku kagumi, PASHA. Aku tak langsung menjawab pertanyaannya. Pandanganku hanya terpusat pada PASHA sambil di jeprat-jepret ga jelas. Kasirnya pun bertanya lagi “ Mba mau duduk dibangku yang mana ?”. Nervous pun menghampiriku. Aku memberi jawaban yang tak pasti
“Mmm, Yang ini mba (sambil menunjuk ke barisan A). Eh yang ini deh (menunjuk ke barisan yang E), eh engga deh”.
Kasirnya pun kebingungan , “ Jadinya yang mana mba ?” tanyanya.
“ Yang ini aja deh mba (sambil menunjuk ke barisan C)”jawabku sambil cengar-cengir ngeliatin Pasha.
“Mau pesan berapa mba “ Tanya kasirnya.
”Kalau beli 2 dapet gantungan Purple Love, Kalau beli 4 dapet Kaosnya” Kata Nirina sambil tersenyum.
aku berfikir sejenak, kalau beli 2 Cuma dapet gantungan. Kalau beli 4 dapet kaosnya juga. Tapi aku Cuma berdua, terus duanya lagi buat siapa ?. tapi aku juga pengen kaos Purple Love, gimana dong ?
“4 deh mba.” Kataku.
“ Naah gitu dong, itu baru namanya cliquers” Kata Nirina. “Sebentar yak aku ambilin dulu kaosnya” sambungnya.
Pandanganku masih terpusat pada Pasha, dengan histerisnya aku memanggil Pasha yang saat itu posisinya disamping Nirina “A’aaaa…”
“Pasha , pasha… dipanggilin tuh” Kata Nirina.
Aku ga nyangka Pasha nyamperin aku dengan senyum dan mengulurkan tangannya. “Gila, ini mimpi bukan yak ?” kataku dalam hati. Aku membalas uluran tangannya Pasha sambil tersenyum, “eh A’a” kataku dan pasha tersenyum
“Jadi 60000 ya mba” kata kasirnya.
”ooh iya mba” jawabku. “100000 juga dibayar kok, Because of Pasha” sambungku dalam hati.
“Ini kaosnya, nih ada gantungannya. Tapi jangan bilang siapa-siapa ya. Ini special.” Kata Nirina
“ Iya teh, Makasih…” jawabku
“sama-sama” kata Nirina,
 
Lalu aku keluar dari antrian dan aku langsung mencari sahabatku.
“ Mana, dapet gak fotonya Aa ?” tanyanya.
“ dapet, tapi hasilnya jelek. Soalnya kesenggol-senggol. Lu dapet gak fotonya abang ?”kataku
“Engga, susah banget dari tadi. Padet cuy, susah nyempilnya” jawabnya.
” Udah sini gw fotoin, nih lu pegangin kaosnya” kataku.
Aku langsung jalan mendekati kerumunan para Cliquers . Lumayan dapet, meskipun sedikit. Aku balik ketempat terakhir aku pisah dengan sahabatku.
”gantungannya ambil buat lu, tapi sisain buat gw. Kasian noh sepupu gw takut nangis gara-gara ga bisa nonton.” Kataku
Lalu kami ke toilet, aku langsung pake kaos purple love. Aku pake baju triple. Satu kaos tipis, satu baju warna ungu, satu lagi kaos purple love.
Setelah kami keluar dikamar mandi ternyata ada Oncy, Rowman dan Makki di belakang kasir.
” Ya ampun, kakaaaa (Oncy)…… “ teriak sahabatku. “ eeh, kaka itu… Akhirnya ketemu juga sama idola gw.”
“Sumpah, keren semuanya. Aa (Pasha), Kaka (Oncy), Abang (Enda), Ayah (Makki), Babeh (Rowman), Teh Nirina, Kirana. This is a Nice Day !”jawab ku.
Lalu aku kembali medekati kerumunan para cliquers. Aku coba lewat antrian, aku bilang sama penjaganya “ Pa, tolong yak pa… saya ngefans banget pa sama UNGU. Saya mau ambil fotonya doang” kataku
“Maaf mba , ga bisa. Ini khusus untuk beli tiket” jawab penjaganya
”Tapi pa, saya udah beli kok ! tolong ya pa… please pa. saya ngefans banget pa” kataku
” Tadi kenapa ga sekalian mba. Sekarang susah, antriannya masih panjang banget” jawab penjaganya
”Yaah, pelit akh !”
Terpaksa, aku Cuma bisa foto dari jarak sekitar 2 meter. Selesai jeprat-jepret aku sama sahabatku diskusi, ini tiket yang 2 mau diapain ? akhirnya kami berinisiatif untuk menjual tiket ini. Kami tawari orang-orang yang ada disini, dan kebanyakan sudah mendapatkan tiketnya. Tapi akhirnya kami menemukan orang yang mau membeli tiket kami, meskipun dengan wajah yang agak melas. “yaudah sini saya bayarin aja, daripada antri. 2 berapa ?” kata seseorang yang aku tidak tahu namanya. “ 30 mba” jawabku.
Dan akhirnya Kami masuk ke studio 7. Film pun diputar. Sumpah, Filmnya kaya rasa. Ada rasa Sedih, Seneng, Lucu ,pokoknya banyak deh.

Dialog Paling berkesan :
“Kamu selalu bikin orang lain bahagia ta, sekarang saatnya kamu biarin orang lain untuk membuat kamu bahagia. kalo perlu bintangpun akan aku kasih kekamu” kata Pasha
Pas Pasha mau nikah sama thalita tapi yang jadi pengantinnya malah Lisa & pasha langsung pergi nyari Thalita, pas ketemu pasha ngomong panjang lebar sama Thalita sampe Nangis-nangis.
“Kalo gw jadi lu gw pasti udah minta maaf sama Thalita. Tapi, kalo gw jadi Thalita gw gak akan maafin lu Sha !” Kata Rowman
Dialog paling lucu :
”Ini Kartu Nama aku” Kata Oncy. “Ka Te Pe” jawab Shelly. “ooh” kata oncy sambil cengar-cengir karma Malu.
Dan masih banyak lagi. Makanya Film Ini wajib buat ditonton.

Setelah film selesai kami langsung keluar bioskop dan langsung ke lantai dasar. Dan ternyata, Meet & Greetnya itu pas film diputar di Studio. Oh god, Bodohnya aku. Ga Tanya-tanya dulu sebelum beli tiket #Gara-gara Nervous nih !#. Tapi, YASUDAHLAH itu sudah terjadi. Kami langsung menuju pintu keluar mall. Dan langsung menuju rumah.
Berikut trailer Purple Love  :

`PURPLE LOVE itu ga cukup buat ditonton sekali, tapi harus Berkali-kali. Karna selain Lucu, film ini bisa ditonton semua usia, dan film ini juga mengandung Arti penting hadirnya seorang sahabat. Semoga aja bisa Nonton lagi, Amiin`

Tidak ada komentar:

Posting Komentar